Goresan pelangi lukiskan keindahanWajahmu yang menawan seperti bidadariTetapi dirimu pergi terbang melayangBersama sang awan tanpa arah tujuan
Tak terasa kita hidup di dunia dengan segala problemaYang menyertai kehidupan moralitas setiap manusia prosesJadi semua pilu tak pernah kufikirkan dan tak pernahku bersitaDengan aku,.kini jauh untuk mu untuk cintaku yang pernah ku benciNamun tetap slalu ku rindu dan di dalam hati ku slalu ada bayangmu menemani menghantuiHatiku terluka melihatmu berjalan bergandengan tangan dengan pacar barumuPakai cium di bibir kening di pipi kiri kanan dan tak ada yang tersisaTeganya dirimu berbuat seperti itu padahal diriku masih sayang padamu
Tak kan ku ulangi kesalahan ku tak kan ku ulangi lagi tuk sakitiHatimu ternyata tak seindah paras wajah mu yang cantik dan mempesona ituHanya kiasan belaka hanya topeng belaka Cuma fiktif bikin sakit karena busyiiitt
Goresan pelangi lukiskan keindahanWajahmu yang menawan seperti bidadariTetapi dirimu pergi terbang melayangBersama sang awan tanpa arah tujuan
Haaayy Caaantik saat ku terlelap di pangkuan muSaat itu pula ku menyusup lewat tempat muBintang-bintang ganggu rintangan kuHingga akhiranya ku persembahkan doa puja puji untukmuYang akan hadir berikan kasih… di muara kerinduanYang tercipta oleh kita walaupun dirimu terus berdustaNamun tetap saja tempat itu tuk bersamaDiriku mencoba bertahan sejenakTetapi diriku bukanlah pecinta sejatiYang bisa merubah pedih dan lukaAtau bumi dan langit menjadi hilangDialah diriku berdiri sendiri tanpa ada nama kamu di samping ku lagiDan biarkan diriku bertahan dengan sejuta asmara yang aku impikan
Goresan pelangi lukiskan keindahanWajahmu yang menawan seperti bidadariTetapi dirimu pergi terbang melayangBersama sang awan tanpa arah tujuan